Hi, hello!
Tulisan kali ini akan membahas kesan pertamaku tentang tiga varian Pond’s White Beauty Instabright Tone Up Milk Mask dan varian apa yang menjadi favoritku berdasarkan efek setelah penggunaan maskernya. Sebagai catatan, aku hanya menggunakan masker ini masing-masing sekali untuk menentukan varian mana yang kusuka dan akan kubeli selanjutnya.
Apa itu Pond’s White Beauty Instabright Tone Up Milk Mask?
Masker lembaran dari Pond’s yang memfokuskan pada penggunaan susu. Masker ini menambah beragamnya sub-rangkaian White Beauty yaitu Instabright Tone Up yang sudah diisi dengan bedak tabur dan tone up cream.
Ketiga varian masker ini mengutamakan kandungan susu yang berupa esens susu (milk essence) dan hyaluronic. Kandungan kedua bahan tersebut diklaim akan memberikan tiga manfaat:
- Kulit tampak halus & lembap
- Kulit tampak cerah*
- Kulit tampak bercahaya
*Keterangan tambahan dari Pond’s: Kulit tampak cerah natural ketika digunakan setiap hari.
Masker susu dari Pond’s ini terdiri dari tiga varian. Apa saja? Yuk, lanjut baca di bawah ini.
Varian Plump Up

Klaim
Bintang utama pada kandungan esens masker varian Plump Up yaitu milk essence, plankton, dan 10 hydration essentials.

Sepuluh bahan yang bermanfaat untuk menghidrasi ini yaitu dan urutan dalam komposisi bahan:
- Sodium hyaluronate (urutan ke-6)
- Hydrolized hyaluronic acid (urutan ke-7)
- Glycine (urutan ke-25)
- Artemia extract (Plankton) (urutan ke-9)
- Saccharide isomerate (urutan ke-10)
- Hydrolized milk protein (urutan ke-11)
- Aloe barbadensis leaf juice (urutan ke-13)
- Vitamin E (urutan ke-14)
- Sodium lactate (urutan ke-16)
- Paeonia suffruticosa root extract (urutan ke-17)
Ingat, semakin awal kemunculan suatu bahan dalam urutan komposisi, maka semakin banyak kandungannya dalam suatu produk tersebut.
Sesuai namanya, varian ini bermanfaat untuk melembabkan kulit. Ngomong-ngomong, ngeh ‘kan kalau ada ekstrak plankton dari genus Artemia di sini. Jadi, bahan ekstrak plankton Artemia ini berasal dari udang air asin (Artemia salina). Fungsi ekstrak ini yaitu sebagai bahan anti penuaan, bahan relaksan (bahan anti stress), bahan pelindung/protektan bagi kulit, dan bahan regeneratif serta revitalisasi kulit.
Bahan
Water, butylene glycol, polyglyceryl-3 methylglucose distearate, glyceryl stearate, niacinamide, sodium hyaluronate, hydrolized hyaluronic acid, glutathione, Artemia extract, saccharide isomerate, hydrolized milk protein, Aloe barbadiensis leaf juice, tocopheryl acetate, maltodextrin, sodium lactate, Paeonia suffruticosa root extract, Saxifraga sarmentosa extract, Scutellaria baicalensis root extract, acetyl tyrosine, aminopropyl ascorbyl phosphate, dipropylene glycol, cetyl ethylhexanoate, dipotassium glychyrrhizate, glycine, hydroxyacetophenone, PEG-100 stearate, xanthan gum, dimethicone, caprylyl glycol, disodium EDTA, acetyl hexamethyl tetralin, acetyl hexamethyl indan, fragrance, methyl hydrogenated rosinate, phenoxyethanol, glucose, potassium sorbate, potassium sorbate, sodium benzoate, citric acid, sodium citrate, sodium sulfite
Bahan-bahan yang kurang ramah bagi kulit di antaranya:
- Pemicu komedo: Butylene glycol, PEG-100 stearate, dimethicone
- Pemicu fungal acne/bruntusan: Polyglyceryl-3 methylglucose distearate, glyceryl stearate
Sayangnya, bahan-bahan tersebut juga ditemukan pada varian Bright Up dan Glow Up. 🙁
Oleh karena itu, bagi yang wajahnya sedang bruntusan, sebaiknya menghindari penggunaan masker ini dulu ya supaya tidak memicu timbul lebih banyak bruntusan. :’)
Kesan
Manfaat hidrasi yang ditawarkan oleh masker ini memang terasa pada kulitku. Efek yang kudapatkan setelah pemakaian masker ini yaitu kulit wajah yang lebih cerah dan terlihat sehat. Yup, seperti efek kalau kita istirahat cukup dan banyak minum air.
Iya, sebagus itu efeknya. Aku suka sekali karena efek kulit cerah dan sehat ini karena manfaat hidrasinya bekerja dengan maksimal di kulitku yang normal-berminyak dan dehydrated ini. Selain itu, aku tidak menemukan reaksi tertentu seperti kulit kemerahan, gatal, apalagi sampai bruntusan.
Esens yang tersisa pada wajah dapat ditepuk-tepuk kembali dan meresap dengan cepat pada kulit. Esensnya juga terasa ringan dan tidak lengket. Saat aku menggunakan pelembab untuk ‘melapisi’ esens masker yang sudah ditepuk-tepuk itu, pelembabku tidak menggumpal (pilling). Aku bisa bilang, kalau esensnya memang cukup cepat menyerap di kulit.
Varian Bright Up

Klaim
Bintang utama pada kandungan esens masker varian Bright Up yaitu esens susu dan vitamin C yang 40 kali lebih banyak dibandingkan Pond’s White Beauty Night Cream.

Sesuai penjelasan yang tertera pada kemasan, kandungan vitamin C dinilai bermanfaat untuk menyamarkan noda hitam dan noda bekas jerawat, dan untuk menutrisi kulit agar terlihat lebih cerah. Well…that’s true for sure.
Bahan
Water, butylene glycol, polyglyceryl-3-methylglucose distearate, glyceryl stearate, niacinamide, ascorbyl glucoside, sodium hyaluronate, hydrolized hyaluronic acid, saccharide isomerate, hydrolized milk protein, Aloe barbadiensis leaf juice, tocopheryl acetate, maltodextrin, sodium lactate, dipotassium glycyrrhizate, glycine, dipropylene glycol, disodium EDTA, acetyl hexamethyl tetralin, acetyl hexamethyl indan, potassium hydroxide, sodium citrate, fragrance, methyl hydrogenated rosinate, citric acid, phenoxyethanol, potassium sorbate, sodium benzoate.
Kandungan bahan yang menghidrasi pada masker ini yang disebut sebagai hydration essentials yaitu sodium hyaluronate (urutan ke-7), hydrolized hyaluronic acid (urutan ke-8), saccharide isomerate (urutan ke-9), hydrolized milk protein (urutan ke-10), Aloe barbadiensis leaf juice (urutan ke-11), sodium lactate (urutan ke-14), dan glycine (urutan ke-16).
Kandungan susunya ada dimana? Kandungan susu ada di urutan ke-10 (hydrolized milk protein). Protein susu yang terhidrolisis (hydrolized milk protein) artinya kandungan protein pada susu telah dihilangkan kadar airnya (hidro = air; lisis = pecah) sehingga kandungan protein susunya murni bebas dari bahan selain protein.
Nah, kandungan vitamin C-nya ada dimana? Vitamin C ada di urutan ke-6 (ascorbyl glucoside). Kenapa bisa dibilang 40 kali lebih banyak dari vitamin C pada Pond’s White Beauty Night Cream? Anehnya, saat aku googling komposisi bahan pada Pond’s White Beauty Night Cream yang ada di situs resmi Pond’s, aku tidak menemukan kandungan vitamin C sama sekali.
Anehnya lagi, aku coba bandingkan dengan komposisi bahan pada Pond’s White Beauty Day Cream baik yang untuk kulit berminyak dan kulit normal. Kagetnya, tulisan komposisi bahan keduanya sama dong dengan yang krim malam. Hmm, tanda-tanda konten situsnya belum dicek ulang nih.
Aku coba cari di Internet dan ketemu salah satu review tentang Pond’s White Beauty Night Cream yang mengunggah foto kemasan krim malam ini. Ternyata betul, ada kok bahan sodium ascorbyl phosphate yang merupakan salah satu derivatif vitamin C. Aku rasa pihak Pond’s harus update ulang lagi deh penulisan komposisi bahan produk-produknya. Jangan lengah, karena beauty blogger yang peduli dengan bahan-bahan itu tidak sedikit lho dan agak picky masalah bahan dalam suatu produk.
Tidak ada keterangan tentang berapa persen vitamin C-nya pada Pond’s White Beauty Night Cream dan pada masker White Beauty Instabright Tone Up Bright Up. Vitamin C dalam Pond’s White Beauty Night Cream berada di urutan ke-30. Ya, kelihatan ‘kan jauh sekali urutan sodium ascorbyl phosphate dibandingkan dengan kandungan ascorbyl glucoside yang ada pada masker ini.
Nah, kita bisa simpulkan kalau kandungan vitamin C pada Pond’s White Beauty Instabright Tone Up Milk Mask varian Bright Up lebih banyak dibandingkan dengan Pond’s White Beauty Night Cream. Yup, sesuai dengan klaim yang tertera pada kemasan maskernya ya.
Kesan
Walaupun tipe kulitku normal-berminyak, aku selalu menilai bagaimana suatu masker bisa menghidrasi kulitku setelah 15-20 menit maskeran. Jelas, aku agak cerewet masalah hidrasi karena kondisi kulitku yang rentan dehydrated sehingga tampak kusam.
Sayangnya, masker ini rasanya kurang membuat kulitku terhidrasi dan terasa segar dibandingkan varian Plump Up. Kulit segar dirasakan dari kulit yang terasa dingin ketika dipegang dengan tangan. Ini juga tanda kalau esens pada masker meresap ke dalam kulit.
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih cerah dan bouncy. Nah, aku heran deh kenapa efek hidrasi dari masker ini kurang maksimal padahal dua bahan yang meningkatkan kelembaban kulit seperti sodium hyaluronate dan hydrolized hyaluronic acid ada di urutan 10 bahan pertama (ke-7 dan ke-8). Jadi, harusnya masih bisa dinilai konsentrasinya cukup banyak dibandingkan bahan lain di bawahnya.
Walau efek hidrasinya kurang terlalu terasa terlepas dari adanya sodium hyaluronate dan hydrolized hyaluronic acid, esens masker ini tidak meninggalkan kesan lengket. Aku menepuk sisa esens masker pada wajah selesai maskeran. Dengan menepuk-nepuk, aku merasa sisa esensnya mudah meresap di kulitku.
Varian Glow Up

Klaim
Bintang utama pada kandungan esens masker varian Glow Up yaitu esens susu dan madu. Kandungan madu pada masker ini diklaim bermanfaat untuk menenangkan kulit, membantu regenerasi dan menutrisi kulit, serta kulit tampak halus.

Bahan
Water, butylene glycol, polyglyceryl-3 methylglucose distearate, glyceryl stearate, niacinamide, sodium hyaluronate, hydrolized hyaluronic acid, Fomes officinalis (mushroom) extract, honey extract, royal jelly extract, saccharide isomerate, hydrolized milk protein, zinc PCA, Aloe barbadensis leaf juice, tocopheryl acetate, maltodextrin, sodium lactate, dipropylene glycol, cetyl ethylhexanoate, dipotassium glycyrrhizate, glycine, hydroxyacetophenone, PEG-100 stearate, xanthan gum, dimethicone, caprylyl glycol, disodium EDTA, acetyl hexamethyl tetralin, acetyl hexamethyl indan, fragrance, methyl hydrogenated rosinate, phenoxyethanol, glycerin, PEG-40 hydrogenated castor oil, potassium sorbate, sodium benzoate, citric acid, sodium citrate
Kandungan susu pada masker varian Glow Up ini berada pada urutan ke-12. Dilihat dari urutan kandungan susu, kandungannya pada varian Glow Up mungkin tidak sebanyak varian Bright Up. Tapi, jangan khawatir kalau kalian mengejar fungsi pelembaban dari masker ini ada duo hyaluronic dan madu di sini. Kandungan sodium hyaluronate dan hydrolized hyaluronic acid masing-masing berada pada urutan ke-6 dan ke-7 (lebih awal dibandingkan varian Bright Up). Sedangkan, kandungan madu (honey extract) dalam masker ini berada pada urutan ke-9 yang diikuti oleh kandungan royal jelly extract pada urutan ke-10 yang juga bermanfaat untuk kelembaban kulit.
Kesan
Salah satu manfaat yang diunggulkan oleh masker ini yaitu menenangkan kulit karena adanya kandungan madu. Kondisi kulitku tidak lagi mengalami kemerahan. Tapi, kalau selesai berpanas-panasan dari luar ruangan dalam waktu yang cukup lama, ya tidak heran kalau bagian pipi dan hidungku kemerahan. Efek menenangkan kulitku yang kemerahan karena kepanasan ini berhasil aku dapatkan dengan masker ini.
Sayangnya, aku merasa efek hidrasinya masih biasa saja dibandingkan dengan varian Plump Up yang akan kubahas setelah ini. Sayangnya lagi, aku tidak melihat ada perbedaan yang ketara antara varian ini dengan varian Bright Up. Jadi, aku bisa simpulkan bahwa masker ini baik untuk meredakan kemerahan akibat berpanas-panasan dari luar ruangan.
Sama seperti varian Bright Up, masker ini tidak meninggalkan kesan lengket setelah penggunaan. Biasanya, aku akan menepuk-nepuk sisa esens masker yang tertinggal di wajah. Esens maskernya juga lumayan mudah meresap di kulit dengan ditepuk-tepuk.
Kesimpulan
Dari ketiga varian di atas, aku pilih varian Plump Up untuk beli masker Pond’s Instabright Tone Up Milk Mask dalam jumlah banyak. 🙂
Masker ini bisa kamu dapatkan di Guardians, Watsons, hingga beberapa convenience store seperti Alfamidi, Alfmart, dan Indomart. Kisaran harganya sekitar Rp 17.000,00 – Rp 18.000,00. Varian yang kamu sukai habis? Jangan khawatir, kamu juga bisa beli di akun resmi Shopee-nya Pond’s Indonesia kok. Tidak jarang sering diskon lho! Seperti hari ini, ada diskon untuk varian Plump Up dan Glow Up dari harga Rp 17.500,00 jadi Rp 10.700,00. Lumayan ‘kan? 😉