Hi, hello!
Tulisan kali ini masih membahas sheet mask dari Mediheal. ‘Sayangnya’, kali ini aku ngga mencobanya untuk maskeran tiap hari selama seminggu seperti (masukin link Holika). Jadi, tulisan kali ini lebih tentang kesan pertamaku (first impression) dengan Hydrating Special Set. Varian mana yang lebih cocok untuk kulit normal-berminyak seperti aku?
Apa Itu Mediheal x BTS [Special Edition]?

Mediheal berkolaborasi dengan Bangtan Sonyeundan (BTS) untuk merilis dua edisi masker yang masing-masing sepuluh masker lembar dan setumpuk photocard-nya BTS. Ya, jadi paham ya kenapa disebut special edition. ^^
Dua edisi ini yaitu edisi Hydrating Special Set dan Soothing Care Special Set yang sama-sama berisi lima masker varian Tea Tree Care Solution Essential Mask EX. Beda kedua edisi ini apa? Hydrating Special Set berisi lima masker varian N.M.F Aquaring Ampoule Mask EX, sedangkan Soothing Care Special Set berisi lima masker varian P.D.F. AC Dressing Ampoule Mask EX.
Aku pilih edisi Hydrating Special Set karena tipe kulitku normal-berminyak yang cenderung dehydrated. Kalau kandungan tea tree sudah ngga heran lagi ya, tapi aku penasaran dengan kandungan natural moisturizing factors (NMF) yang ada di varian N.M.F Aquaring Ampoule Mask EX. Betulkah mampu menghidrasi tipe kulit normal-berminyak tanpa membuat kulit terasa berminyak?
Kesan tentang Tampilan Masker
Lembar masker Mediheal didesain khusus agar mudah ditempel ke kulit. Lembar maskernya terasa lebih tebal sedikit dibandingkan Holika-Holika. Kalau Holika-Holika terasa tipis seperti kertas, Mediheal terasa tipis seperti kain. Walaupun begitu, aku ngga kesulitan menyesuaikan lembar masker ini saat digunakan ke wajah.
Ukuran masker ini cukup kebesaran untuk wajahku. Nah, aku bisa akali ini dengan cara mengaitkan lubang yang ada di sisi masker ke telingaku. Sama seperti kalau kita pakai masker bedah yang ada tali pengaitnya. ^^
Dengan cara itu, aku ngga perlu khawatir maskernya bakal ngga menempel dengan sempurna. Selain itu, cara ini juga membantu masker melakukan fungsi pengencangan (tightening) untuk kulit wajah selama maskeran.
Varian Tea Tree Care Solution Essential Mask EX

Klaim
Masker ini mengunggulkan tiga bahan dalam keterangan di kemasannya; minyak daun tea tree, ekstrak bunga chamomile, dan ekstrak pegagan. Masker ini mengklaim manfaat ketiga bahan tersebut untuk merawat kulit yang berminyak, berpori-pori lebar, dan sensitif agar tetap lembab dan terhidrasi dengan baik.
Yup, aku setuju dengan pernyataan di atas. Kulit berminyak pun tetap harus dilembabkan dengan baik. Namun, pelembabannya ini harus dengan bahan yang tepat supaya kulit ngga makin berminyak.
Bahan

Water, glycerin, propanediol, 1-2-hexanediol, Salix alba (willow) bark extract, Centella asiatica extract, Houttuynia cordata extract, Max (soybean) seed extract, Pisum sativum (pea) extract, Salvia officinalis (sage) extract, Lavandula angustifolia (lavender) extract, Chamomilla recutita (matricaria) extract, Rosmarinus officinalis (rosemary) extract, Cymobopogon schoenanthus extract, xanthan gum, butylene glycol, Boswellia serrata resin extract, Melaleuca alternifolia (tea tree) extract, panthenol, trehalose, betaine, carbomer, allantoin, polysorbate 80, arginine, disodium EDTA, dipotassium glycyrrhizate, tocopheryl acetate, ethylhexylglycerin, Melaleuca alternifolia (tea tree) leaf oil,
Walaupun masker ini mengunggulkan tea tree sebagai nama variannya, kandungan tea tree justru ngga berada di urutan awal komposisi bahan. Bunga chamomile yang diunggulkan juga dalam keterangan di kemasannya juga ngga berada urutan awal melainkan di urutan ke-12.
Bagi kalian yang berkulit berminyak (atau normal-berminyak seperti aku), ngga perlu khawatir. Ada beberapa kandungan ekstrak bahan alami pada urutan awal.
Ingat, semakin awal suatu bahan ditulis dalam komposisi produk maka semakin banyak jumlahnya dalam suatu produk dibandingkan dengan bahan yang ditulis mendekatan urutan akhir. Oke, lanjut lagi bahas bahannya ya.
Ekstrak willow (Salix alba) dikenal manfaatnya untuk mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori. Karena kandungan asam salisilat yang dimilikinya, ekstrak willow juga umum ditemukan pada produk-produk yang ditujukan bagi kulit berjerawat. Bahan ini berada pada urutan keempat pada komposisi produk.
Selanjutnya, ada ekstrak pegagan (Centella asiatica) di urutan kelima yang bermanfaat untuk menenangkan kulit yang kemerahan dan radang, membantu proses regenerasi sel, hingga memicu sintesis kolagen. Ekstrak (Houttuynia cordata) yang ada di urutan keenam bermanfaat . Ekstrak kedelai dan kacang polong yang berada di urutan ketujuh dan kedelapan masing-masing bermanfaat untuk melembabkan dan menutrisi kulit. Ekstrak sage (Salvia officinalis) yang ada di urutan kesepuluh bermanfaat .
Kesan
Aku tidak kesusahan menempelkan masker ini ke wajah. Ukuran maskernya sedikit kebesaran tapi bisa aku akali seperti yang sudah kujelaskan sebelumnya. Oh iya, esensnya banyak jadi masih ada yang tertinggal di kemasan.
Aku tes coba masker ini saat aku ke Sumbawa akhir Januari ini. Kulitku jadi super berminyak karena aku banyak berganti moda transportasi selama perjalanan dari Surabaya – Mataram – Sumbawa. Sekilas tentang perjalanan ini plus cerita skincare dan makeup yang cocok dipakai kalau lagi travelling bisa dibaca di sini.
Aku pakai masker ini selama 20 menit. Selesai lepas masker dan menepuk-nepuk esensnya biar cepat meresap, aku merasa efeknya di kulitku itu lumayan menghidrasi untuk ukuran masker tea tree yang ditujukan bagi kulit berminyak dan normal-berminyak. Aku tunggu sekitar 10-15 menit, baru aku bisa merasa kulitku ngga segitunya berminyak lagi. Hmm, rasanya seperti kulit normal yang ngga berminyak tapi ngga kering juga.
Seperti biasa, selesai maskeran aku ‘kunci’ kelembabannya dengan pakai pelembab. Jangan lupa ya tetap pakai pelembab hehe.
Jadi, bisa disimpulkan ya masker ini memang bekerja sesuai klaimnya: merawat dan melembabkan kulit khususnya kulit yang berminyak dan berpori-pori besar. Tambahan lagi, efek melembabkannya ini ngga malah membuat kulit jadi makin berminyak.
Varian N.M.F Aquaring Ampoule Mask EX
Klaim

Masker ini mengunggulkan beberapa bahan di antaranya natural moisturizing factors (NMF), sodium hyaluronate, dan air witch hazel yang berfungsi untuk menghidrasi kulit. Selain itu, adanya allantoin dan trehalose berfungsi untuk meningkatkan elastisitas kulit dan memberikan efek pengencangan (tightening).
Bahan

Water, glycereth-26, PEG/PPG-17/6 copolymer, glycerin, sodium hyaluronate, 1,2-hexanediol, hydroxyethyl urea, Rosa centifolia flower water, Fomes officinalis (mushroom) extract, Hamamelis virginiana (witch hazel) water, Prunus amygdalus dulcis (sweet almond) seed extract, glutamine, glutamic acid, arginine, alanine, phenylalanine, proline, Portulaca oleracea extract, hydrolized collagen, Aloe barbadiensis leaf juice, beta-glucan, xanthan gum, butylene glycol, Boswellia serrata resin extract, Salix alba (willow) bark extract, panthenol, trehalose, betaine, carbomer, allantoin, polysorbate 80, adenosine, disodium EDTA, tocopheryl acetate, ethylhexylglycerin, fragrance, polyglutamic acid.
Ingat semakin awal suatu bahan ditulis, maka jumlah/kandungannya di dalam produk semakin banyak. Di antara sepuluh bahan pertama, bahan seperti gliserin, sodium hyaluronat, hydroxyethyl urea, dan Rosa centifolia flower water (air bunga mawar) adalah bahan-bahan yang bermanfaat untuk melembabkan kulit.
Hydroxyethyl urea? Urea?
Iya, kalian ngga salah baca. Hydroxyethyl urea ini bisa diperoleh secara alami dari urin atau dibuat secara sintetik. Tentu saja, aku berharap bahan ini didapat secara sintetik ya.
Aku sudah menghubungi pihak Mediheal Korea untuk mengonfirmasi bahan ini. Sampai saat ini, belum ada balasan dari pihak Mediheal. Aku akan update bagian ini begitu aku sudah dapat balasan surel dari pihak Mediheal. Ditunggu ya! ^^
Lho terus dimana NMF-nya?
Natural moisturizing factors (NMF) adalah sekumpulan molekul-molekul asam amino bebas pada lapisan stratum corneum yang berasal dari penguraian protein filagrin yang kaya histidin. Dalam masker ini, beberapa molekul asam amino tersebut di antaranya glutamin, asam glutamat (glutamic acid), arginin, alanin, fenilalanin, dan prolin. Nah molekul-molekul itu ada di urutan ke-12 hingga ke-17.
Oh iya, molekul-molekul asam amino dapat dimetabolisis menjadi senyawa higroskopik. Contohnya, asam karboksilat pirolidon/pyrrolidone carboxylic acid (PCA) yang dimetabolisis dari glutamin dan asam urosinat/urocanic acid (UCA) yang dimetabolisis dari histidin. Dengan kata lain, filagrin bisa dikatakan sebagai sumber pembentuk senyawa higroskopik a.k.a NMF (1).
Senyawa higroskopik itu apa? Senyawa yang dikatakan higroskopik itu berarti senyawa tersebut memiliki kemampuan menyerap air yang baik. Jadi, selain filagrin, senyawa seperti sodium hyaluronat pun termasuk senyawa higroskopik.
Nah, sodium hyaluronat ini teman baik bagi kulit kita juga. Kalian yang pernah baca beberapa tulisan di sini mungkin sudah ngga heran lagi kenapa aku semangat banget dengan sodium hyaluronat. Sodium hyaluronat ini tuh bentuk garam dari asam hyaluronat dan memiliki ukuran molekul lebih kecil dibanding asam hyaluronat sehingga sodium hyaluronat lebih mudah terserap oleh kulit.
Keberadaan asam hyaluronat secara alami dapat ditemukan mengisi ruang di antara serat konektif seperti kolagen dan elastin. Baik asam hyaluronat maupun sodium hyaluronat mampu mengikat air hingga berkali-kali lipat dari berat molekulnya. Dengan kata lain, adanya molekul ini yang melimpah pada jaringan kulit akan membuat kulit kita tampak lembab dan kenyal.
Tapi, kenapa sih kulit kita tuh perlu banget lembab?
Ingat, fungsi kulit bagi tubuh kita adalah lapisan pelindung tubuh kita terhadap sesuatu yang asing seperti bakteri, virus, dan partikel mikro lainnya. Jadi, penting buat kulit untuk selalu tetap lembab dan berada pada suasana cenderung asam (4.5-6.5) dengan pH optimal kulit yaitu 5.5.
Kesan
Seperti yang sudah kujelaskan sebelumnya, tipe kulit wajahku ini normal-berminyak. Bagian berminyak pada kulitku ini ada di area kening, hidung, dan sebagian pipi yang berada di bawah mata. Pori-pori di sebagian pipi ini lumayan tampak. Ini menandakan kulitku lagi dehidrasi. Biasanya, aku bisa akalin pori-pori ini supaya mengecil dengan cara memakai esens yang ditepuk-tepuk ke wajah.
Nah, masker ini membantu pori-poriku tampak mengecil! Dengan kata lain, esens masker ini menghidrasi kulitku dengan baik. Efek pori-pori yang mengecil ini juga lumayan tahan lama seharian lho apalagi kalau selesai maskeran ‘ditutup’ dengan menggunakan pelembab lagi. Kulit lembab dan pori-pori tampak mengecil lebih lama. Aku menggunakan pelembab yang teksturnya gel karena cocok untuk tipe kulit normal-berminyak.
Selain kulit lembab dan pori-pori tampak mengecil, efek lainnya yang aku suka adalah kulit yang tampak cerah dan kenyal. Efek kulit cerah dan kenyal ini masih ‘nyambung’ dengan manfaat pelembaban dan hidrasi dari masker ini. Lho kok bisa?
Bayangkan begini deh, ada dua spons cuci piring di hadapan kamu. Satu sponsnya kering, satunya lagi basah oleh air. Spons yang terlihat lebih kenyal dan warnanya lebih stand out alias ‘ngejreng’ pasti spons yang basah ‘kan ketimbang kering. Nah, begitu juga kulit kita saat terhidrasi dengan baik.
Masker ini juga bagus lho dipakai untuk mempersiapkan kulit sebelum dirias. Aku merasa riasanku lebih mudah menempel dan ngga menggumpal/cakey. Mungkin ini lebih cocok untuk yang tipe kulitnya ngga terlalu berminyak paling banter normal-berminyak seperti aku. Aku ngga yakin dengan tipe kulit berminyak apakah akan cocok dengan cara ini atau ngga karena aku khawatirnya malah bakal bikin kulitnya jadi terlalu over-moisturized/terlalu lembab.
Kesimpulan
Di antara kedua varian dari paket Mediheal x BTS Hydrating Special Set, aku rasa tipe kulitku yang normal-berminyak ini lebih cocok dengan varian N.M.F Aquaring Ampoule Mask EX. Efek kulit yang tampak cerah, lembab, dan kenyal itu yang aku dapat setelah pakai masker ini. Bagusnya lagi, varian masker ini bisa kupakai untuk mempersiapkan kulitku sebelum dirias. Lumayan lho, efeknya bikin riasan mudah menempel dan ngga menggumpal/cakey.
Beli Dimana dan Harganya Berapa?
Paket BTS x Mediheal ini bisa dibeli di Watson’s maupun di counter Mediheal (setahu aku ada nih di Citrus Botani Square Bogor). Paket ini bisa juga kamu beli secara online di Sociolla. Satu paket ini dibandrol seharga Rp 325.000,00.
Tertarik untuk mencoba?
See you on the next post!