Hi, hello!
Sudah baca tulisanku sebelumnya tentang Kaleidoskop Skin Care 2019? Nah, sebelum membahas produk-produk yang sudah kugunakan (well, sebagian ada yang belum habis juga sih hehe), aku mau bahas beberapa produk yang sudah kugunakan sejak 2017-2018 dan baru habis tahun ini (plus tahun sebelumnya, 2018).
Salah satu produk yang kugunakan di tahun 2018 dan habisnya paling cepat itu adalah Dear Klairs Midnight Blue Youth Activating Drop. Berfokus pada perawatan anti-aging, serum ini merupakan perawatan intensif yang mengandung molekul peptida epidermal growth factor (EGF). Tiga bahan utama yang diandalkan serum ini yaitu sh-oligopeptide-1, sh-polypeptide-1, guaizulene.

Klaim

Sebagai perawatan anti-aging, serum ini mengklaim beberapa manfaat sebagai berikut:
- Mencerahkan kulit
- Merangsang kulit untuk memicu pembentukan kolagen
- Mempercepat proses regenerasi kulit sehingga membantu peningkatan elastisitas dan tekstur kulit (kulit jadi lebih kenyal dan halus), mengurangi pigmentasi (noda hitam), dan mengurangi tampilan garis halus dan kerutan.
Bahan
sh-Oligopeptide-1, sh-Polypeptide-1, Butylene glycol, Vaccinium angustifolium (Blueberry) fruit extract, Sorbitan sesquioleate, PEG-60 hydrogenated castor oil, Chlorphenesin, Guaiazulene, Ethylhexylglycerin, Adenosine
Molekul peptida epidermal growth factor (EGF) yang digunakan dalam serum ini yaitu sh-oligopeptide-1 dan sh-polypeptide-1 yang berada pada dua urutan teratas dari komposisi bahan. Dengan kata lain, serum ini memang benar memiliki bahan dasar aktif molekul EGF sesuai klaimnya.
Ekstrak buah blueberry memiliki manfaat antioksidan yang baik bagi kulit. Manfaat ini mampu menangkal radikal bebas yang menyebabkan penuaan pada kulit.
Bahan-Bahan yang Harus Diperhatikan
Warna biru dari cairan serum ini didapat dari senyawa guaiazulene. Senyawa ini rawan menyebabkan iritasi dan berpotensi photomutagenic pada kulit yang terpapar cahaya matahari tanpa perlindungan setelah menggunakan serum (1). Oleh karena itu, serum ini lebih aman digunakan pada malam hari dan diikuti dengan menggunakan sunscreen pada pagi hari sebelum beraktivitas.
Photomutagenic sendiri berarti bahwa senyawa tersebut mampu memicu mutasi pada DNA, dalam hal ini sel-sel kulit, akibat paparan sinar matahari (radiasi UV).
Informasi Tambahan
Kemasan

Serum sebanyak 20 mL ini dikemas dalam botol kaca gelap dengan pipet drop. Penggunaan botol kaca gelap dimaksudkan agar cairan serum tidak rusak kualitasnya oleh cahaya matahari. Sinar UV dapat menurunkan kualitas bahan yang sensitif cahaya, contohnya ekstrak buah blueberry dan guaiazulene.
Tekstur
Konsistensi serum ini seperti air dan cepat meresap dalam kulit. Oleh karena itu, serum ini cocok digunakan sebagai tahapan pertama setelah menggunakan toner.
Period After Opening
Serum ini memiliki masa penggunaan setelah kemasan produk dibuka (PAO) yaitu selama 12 bulan.
Produk yang Dipakai Sebelumnya
Serum yang kugunakan sebelumnya yaitu The Body Shop Drops of Youth™ Concentrate. Saat serum Dear Klairs ini datang, aku masih menggunakan serum The Body Shop itu.
Cara Penggunaan
Setelah membersihkan muka dan menggunakan toner, aku menggunakan serum ini dengan cara memfokuskan pada bagian tertentu seperti garis senyum, kening, dan bagian pipi (yang mendekati hidung) dengan pori-pori yang cukup tampak.
Setelah menggunakan serum konsentrat ini di malam hari, aku baru menggunakan serum The Body Shop. Kadang, aku tidak menggunakan pelembabku lagi saat kulitku terasa lembab dan udara tidak terlalu dingin. Serum The Body Shop terasa cukup melembabkan kulit.
Sebaliknya, aku menggunakan pelembabku (The Body Shop Oils of Life Sleeping Cream) kalau kulitku terasa kering dan udara malam hari lebih dingin dari biasanya.
Lama Penggunaan
Serum berukuran 20 mL ini bertahan 4 bulan sejak aku menggunakannya di bulan Maret 2018.
Aku rasa 4 bulan ini sudah termasuk waktu yang lama mengingat volum serum yang tidak terlalu banyak dan hanya kugunakan pada bagian muka tertentu saja.
Efek Setelah Penggunaan
Selama penggunaan serum ini, aku ngga menemukan reaksi tertentu seperti kulit kemerahan hingga bruntusan. Dengan kata lain, kulitku cocok dengan serum ini.
Setelah 4 bulan, pori-pori yang terlihat pada sebagian area pipi pun samar dan halus. Kebiasaan minum airku tidak ada yang berubah sebelum dan sesudah menggunakan serum ini. Jadi, aku cukup yakin serum ini membantu mengecilkan pori-pori yang melebar.
Karena pori-poriku jadi mengecil, jadi kulit di area pipi tidak terlalu berminyak. Kulit juga jadi tampak lebih cerah. Well… kulit yang berminyak memang berperan bikin kulit jadi tampak kusam.
Hal yang bisa aku perhatikan selama 4 bulan pemakaian serum ini adalah kerutan di garis senyum tampak samar. Tampak lho ya, tampak. Aku ngga melihat hasil yang signifikan seperti kerutan di garis senyum langsung ngga ada selama 4 bulan pemakaian.
Aku ngga bisa bilang apakah dengan penggunaan serum ini secara rutin dalam waktu lama dan secara kontinu akan benar-benar menghilangkan kerutan. Ah, mungkin istilah ‘menghilangkan kerutan’ ini agak kurang tepat ya. Memperbaiki tampilan kulit, mungkin?
Untuk penggunaan di bagian kening, aku menggunakan serum ini untuk mencegah adanya kerutan saja karena aku punya kebiasaan mengerutkan kening kalau lagi baca dan mikir. Sejauh ini, aku ngga punya kerutan yang tampak jelas di kening. Aku ngga melihat ada tanda-tanda kerutan halus karena susah juga dilihat dengan mata saja.
Jujur, aku mempertimbangkan kembali untuk membeli serum ini karena aku ingin membuktikan efek yang kulihat pada garis senyum. Memang sih tampak samar, tapi bisa jadi dengan penggunaan dalam waktu lama (minimal setahun, mungkin?) baru bisa dilihat hasilnya. Tentu saja, aku tetap harus menjaga pola hidup sehat seperti sekarang biar hasil penggunaannya tetap maksimal.
Kesimpulan
Apakah sesuai dengan klaim atau manfaat yang dijanjikan?
Ya, untuk membuat kulit tampak cerah karena efek pori-pori kulit yang mengecil sehingga kulit tidak berminyak dan kusam. Tidak yakin, untuk klaim mengurangi garis halus dan/atau kerutan pada wajah.
Aku tidak tahu bagaimana efeknya untuk efek pigmentasi seperti bekas jerawat dan noda hitam karena tidak ada keduanya di wajahku.
Apakah produk yang digunakan menyebabkan reaksi tertentu?
Tidak. Aku tidak mengalami reaksi kulit tertentu seperti kemerahan dan bruntusan saat menggunakan produk ini.
Ada yang mesti diperhatikan saat menggunakan produk ini?
Produk ini sebaiknya digunakan pada malam hari saja karena kandungan guaizulene yang ada di dalamnya mampu memicu reaksi iritasi bila digunakan pada kulit yang terpapar sinar matahari. Gunakan sunscreen keesokan paginya untuk memastikan kulit tetap terjaga dari paparan sinar matahari.
Bakal beli lagi ngga?
Ya, aku masih penasaran terlebih karena kandungan dua bahan utamanya memang ada di urutan awal komposisi bahan.
Bisa Dibeli Dimana & Harganya Berapa?
Pertama kali, aku beli produk ini di The Naked Series. Nah per 2018, Dear Klairs sudah resmi masuk ke Indonesia lho. Kita juga bisa belanja lewat Shopee di akun Klairs Official. Harga produk ini yang dijual lewat The Naked Series dan Shopee yaitu Rp 430.000,00.
Merawat diri sejak dini bisa dibilang investasi jangka panjang. Tapi, hal yang paling penting adalah kita enjoy dengan cara kita merawat diri. Merawat diri juga bagian dari self-love. Semoga review serum ini bisa membantu kamu untuk menimbang perlu atau tidaknya ya mencoba serum ini.
Jadi, tertarik untuk mencoba serum konsentrat dari Dear Klairs ini? 😉
See you on the next post!
[…] aku menggunakan Dear Klairs Midnight Blue Youth Activating Drop (yang sudah habis duluan) dan The Body Shop Drops of Youth™ Concentrate (yang masih belum habis […]