Hi, hello!
Kali ini aku akan bahas serum yang kugunakan selama 2018. Serum ini aku gunakan berbarengan dengan The Body Shop Drops of Youth™ Concentrate sebagai pre-serumnya. Yup, say hello to The Body Shop Roots of Strength Firming Serum.
Klaim
Serum ini mengklaim manfaatnya untuk:
1. Membantu meningkatkan kekenyalan
2. Membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan
Serum ini memang terfokus sebagai serum untuk mengencangkan wajah (firming serum). Walaupun sama-sama masuk dalam kategori anti aging, perbedaan serum ini dengan The Body Shop Drops of Youth™ adalah serum ini ditujukan untuk kulit dewasa (mature skin) dengan target usia 40 ke atas.
Usiaku sendiri masih jauh dari 40an, tapi aku beli ini karena selama 2018 aku sedang menyelesaikan penelitianku. Aku sering kelelahan karena kurangnya jam tidur dan jarak antara rumah dan labku. Buat yang udah baca tulisan sebelumnya, pastinya udah akrab ya dengan cerita ini :’)
Nah, ngga heran kalau kulitku selama 2018 itu tampak ngga cerah, tekstur kulit juga ngga halus, dan kulit terasa mengendur karena kelelahan. Kuncinya, jelas memang harus istirahat yang cukup.
Karena kulitku butuh untuk dikembalikan elastisitasnya begitu juga untuk bisa dirilekskan khususnya di jam istirahat, aku memilih serum ini. Serum ini mengandalkan ekstrak tiga bahan utama yang umum kita, masyarakat Asia, temukan dalam herbal dan kuliner kita: akar jahe, akar ginseng, dan akar ruscus.
Bahan
Aqua, glycerin, dicaprylyl carbonate, alcohol denatured, Acacia senegal gum, glyceryl stearate, mannosa, microcrystalline cellulose, benzyl alcohol, Zea mays (corn) starch, glycine soja/soybean oil, carrageenan, parfum/fragrance, arginine, salicylic acid, cellulose gum, Ruscus aculeatus(ruscus) root extract, sodium hyaluronate, xanthan gum, Zingiber officinale (ginger) root extract, phospholipids, adenosine, panax ginseng root extract, limonene, linalool, citral, tocopherol, geraniol, citronellol, citric acid
Senangnya, serum ini ngga mengandung paraben sebagai preservatifnya, dan ngga mengandung polietilen glikol (PEG) yang komedogenik (pemicu komedo). Good job, The Body Shop!
Sayangnya, serum ini masih mengandung alcohol denatured di urutan keempat dan benzyl alcohol di urutan kesembilan. Lewat tulisan sebelumnya, aku sudah menjelaskan keberatanku tentang alcohol denatured. Sebaiknya, The Body Shop mempertimbangkan re-formulasi atau tidak gunakan bahan tersebut dalam konsentrasi yang dominan.
Sayangnya juga, bahan-bahan yang digadang-gadang sebagai bahan utama dalam serum ini malah ngga berada dalam 10 bahan pertama. Ekstrak akar ruscus ada di urutan ke-17, ekstrak akar jahe ada di urutan ke-20, dan ekstrak akar ginseng ada di urutan ke-23. Sempat kepikiran, apa konsentrasinya ngga terlalu dominan supaya serumnya ngga kasih efek tingling/cekit-cekit di kulit ya?
Sebenarnya, aku hanya rasain efek tingling pertama kali waktu coba tester-nya di pergelangan tangan saat di counter The Body Shop. Tapi, setelah aku beli dan coba pakai pertama kali di wajah saat malamnya, aku ngga merasakan efek tingling itu sama sekali. Aneh ngga sih? Atau memang kulitku yang somehow agak ‘badak’ ya? ._.

Ekstrak jahe mengandung jenis senyawa aktif yaitu gingerol yang memiliki aktivitas antiinflamasi dan antioksidan (1). Aktivitas antiinflamasi mengurangi peradangan contohnya radang pada calon jerawat. Antioksidan bermanfaat untuk ‘memerangi’ radikal bebas yang menyebabkan penuaan sel hingga kerusakan DNA.
Beberapa bahan bagus lainnya seperti arginine ada di urutan ke-14, sodium hyaluronat ada di urutan ke-18, dan adenosine ada di urutan ke-22. Arginin dan adenosin bermanfaat untuk mencegah dan mengurangi tampilan kerutan, sedangkan sodium hyaluronat bermanfaat untuk meningkatkan hidrasi dan menjaga kelembaban kulit.
Informasi Tambahan
Kemasan
Kemasan serum ini yaitu botol kaca yang cukup tebal dengan pump untuk mengeluarkan serumnya. Oh iya, untuk mengeluarkan isi serumnya lewat pump, kita harus putar pump-nya ke arah kiri (di botolku begitu ya). Fungsi pump-nya diputar ini supaya isi serum tidak keluar karena pump tidak sengaja terpencet.

Dengan kata lain, ya cukup aman sih bawa botol serum ini di tas skin care kalian. Sayangnya, botol kacanya agak berat kalau isi serum masih banyak dan ukuran botolnya agak bulky kalau ditaruh di tas skin care yang rata-rata ngga besar banget.
Tekstur
Serum ini tampak seperti milk lotion yang lebih encer. Ada aroma jahe yang cukup lembut (dan tidak terlalu mengganggu hidungku).
Period After Opening
Botol serum berukuran 30 mL ini memiliki masa penggunaan sehabis dibuka (period after opening) selama 12 bulan.
Produk yang Dipakai Sebelumnya
Sebelumnya, aku menggunakan Dear Klairs Midnight Blue Youth Activating Drop (yang sudah habis duluan) dan The Body Shop Drops of Youth™ Concentrate (yang masih belum habis saat itu). Saat aku menambahkan serum ini, Drops of Youth kualihfungsikan sebagai pre-serum.
Cara Penggunaan
Dalam tahap skin care baik pagi dan malam, serum selalu kugunakan setelah menyegarkan wajah dengan toner. Aku hanya butuh satu pompa untuk pemakaian seluruh wajah dan leher.
Lama Pemakaian
Aku mulai menggunakan serum ini sejak Agustus 2018 hingga Februari 2019. Yup, ada masa aku pakai serum ini berbarengan dengan The Body Shop Drops of Youth™ Concentrate yang kufungsikan sebagai pre-serum.
Efek Setelah Pemakaian
Saat aku pakai kedua produk ini, Drops of Youth™ Concentrate dan Roots of Strength, aku ‘masih’ bersandar pada fakta kalau kulitku ngga kenapa-napa walaupun ada alcohol denatured dan benzyl alcohol pada urutan awal produk. Jujur saja, aku mulai pesimis bisa ketemu serum yang non-alkohol atau setidaknya alkoholnya ngga ada di urutan awal.
Akhirnya dengan berbekal niat untuk mengembalikan kondisi kulit yang ngga fit (kusam, terlihat ngga segar, tampak mengendur), aku tetap ‘beraniin’ diri menggunakan serum ini. Ditambah lagi, kulitku sempat kering karena selama penelitian aku bekerja di lab yang ber-AC. Jadi, tipe kulitku sempat ‘bunglon’: pagi-sore kering, malamnya berminyak.
Serum ini melembabkan, tapi dari pengalamanku memakai serum ini dia ngga menambah hidrasi. Dengan kata lain, efek serum ini buatku seperti pelembab oklusif (krim, mineral-based) yang terasa seperti ada lapisan tipis untuk mencegah kelembaban kulit keluar melalui pori-pori.
Efek itu ngga aku dapatkan dari Drops of Youth™ Concentrate yang walaupun teksturnya cukup kental tapi mudah sekali terserap jadi ngga lengket dan ngga berasa seperti pakai apa-apa.
Kebalikannya, Roots of Strength ini meninggalkan kesan sedikit lengket. Makanya, aku menggosok-gosok telapak tanganku supaya hangat dan kemudian menepuknya ke wajah berulang kali supaya serum terserap dengan baik.
Gimana dengan klaim serum ini untuk meningkatkan kekenyalan? Aku ngga yakin serum ini meningkatkan kekenyalan kulitku tapi mungkin ini karena aku sudah menggunakan The Body Shop Drops of Youth™ Concentrate lebih dulu.
Terlebih lagi, Drops of Youth memang membantu tekstur kulitku jadi halus dan kulit jadi kenyal. Aku ngga menemukan efek berlawanan selama aku menggunakan serum ini berbarengan dengan Drops of Youth™ Concentrate.
Nah, sekarang gimana dengan klaim serum ini untuk membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan? Sama seperti bahasan tentang tanda-tanda penuaan yang pernah kujelaskan di sini, kulit kusam dan mengendur/kurang kencang adalah beberapa tanda-tanda penuaan dini yang dapat ditemukan selain tentunya kerutan.
Menurutku, kerutan yang aku punya sendiri (garis senyum dan bawah mata) masih dalam tahap reasonable. Aku ngga bisa salahin kenapa kerutan ini muncul kalau faktor gaya hidup berpengaruh banget khususnya kerutan di bawah mata akibat mata terlalu sering menatap monitor dan baca-baca sampai malam.
Untuk kerutan, aku ngga melihat bahwa setelah setahun penggunaan serum ini, kerutan yang tampak di garis senyum berkurang tampilannya. Aku rasa memang butuh perawatan ekstra yang spesifik menarget ke bagian kerutan.
Di lain sisi, aku ngga merasa ini sebagai kelemahan serum ini karena serum ini ‘hanya’ mengklaim mencegah tanda-tanda penuaan kan. Mungkin saja serum ini juga ikut mencegah timbulnya kerutan-kerutan baru.
Masih tentang klaim serum ini untuk mencegah tanda-tanda penuaan, aku melihat serum ini betul bekerja untuk mengembalikan elastisitas kulitku yang sempat terasa mengendur karena kelelahan akibat kesibukan selama masa penelitian. Menurutku, efek dari The Body Shop Drops of Youth™ Concentrate yang kugunakan sebagai pre-serum memang membantu boosting efek pengencangan/firming dari serum ini.
Gimana dengan tanda penuaan lain seperti kulit yang kusam? Menurutku, kulit kusam akibat dehidrasi ngga akan cocok hanya dengan pakai serum ini aja karena serum ini ngga menghidrasi sama sekali.
Kesimpulan
Apakah sesuai dengan klaim atau manfaat yang dijanjikan?
1. Membantu meningkatkan kekenyalan
Ngga terlalu yakin karena sebelumnya aku sudah pakai Drops of Youth yang bantu menghaluskan dan meningkat kekenyalan kulit.
Bisa jadi, serum ini juga bantu mengenyalkan dan bikin tampilan kulit jadi plump tapi aku ngga ngeh karena sudah pakai Drops of Youth duluan (dan berbarengan dengan serum ini).
2. Membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan
Untuk kerutanku yang tampak di garis senyum, aku ngga melihat kerutan ini tampak menghalus/memudar begitu walaupun sudah kupakai hingga habis.
Apakah produk yang digunakan menyebabkan reaksi tertentu?
Tidak, aku ngga merasakan reaksi seperti gatal, kulit kemerahan, apalagi bruntusan selama pemakaian serum ini.
Apa yang mesti diperhatikan saat membeli produk ini?
Kalau kamu berkulit sensitif dan menghindari wewangian dalam produk perawatanmu, kamu mungkin ngga akan mencoba ini. Kecuali kamu pengen banget, coba minta tester-nya dulu dan lakukan patch test di bagian kulit tertentu seperti di rahang dan belakang telinga.
Beli Dimana dan Harganya Berapa?
Serum ini bisa dibeli secara offline di konter The Body Shop dan juga secara online di situs www.thebodyshop.com atau di market place resmi The Body Shop Shopee.
Serum sebanyak 30 mL ini dibandrol seharga Rp 599.000,00.
Gimana, tertarik untuk mencoba The Body Shop Roots of Strength Firming Serum ini? Yuk sharing pengalaman, opini, atau pertanyaan kalian tentang produk ini di kolom komentar ya.
See you on the next post!