Hi, hello!
Pada artikel review sebelumnya, aku sudah bahas tentang Sensatia Botanicals Green Tea & Tamarind Facial Cleanser yang sudah habis. Aku memutuskan untuk mencoba varian lainnya, yaitu Cleopatra’s Rose Facial Cleanser. Kira-kira gimana ya performa pembersih ini? Sama baiknya kah dengan varian Green Tea dan Tamarind?
Klaim
Dilansir dari situs resmi Sensatia Botanicals, pembersih yang direkomendasikan untuk semua tipe kulit ini mengklaim fungsi dan manfaat beberapa bahan-bahan utamanya sebagai berikut:
“Terbuat dari perpaduan mewah zat aktif kelopak mawar, geranium dan hibiscus, pembersih wajah alami ini membersihkan sembari melembutkan dan menguatkan lapisan kulit. Sari lidah buaya murni menambahkan unsur kelembapan sehingga kulit tampak lebih segar.”
Seperti yang dijelaskan di dalam laman Sensatia Botanicals, sari lidah buaya mengandung fitronutrien yang membantu regenerasi kulit dan mengurangi peradangan. Minyak dari kelopak mawar memiliki kandungan yang berpotensi sebagai bahan yang mampu mencegah penuaan kulit. Minyak geranium bertindak sebagai sumber peremajaan kulit. Minyak hibiscus kaya akan antioksidan yang membantu dalam pencegahan kerusakan sel-sel dalam tubuh kita akibat senyawa radikal bebas.
Bagusnya lagi, seluruh produk Sensatia Botanicals juga mengklaim 10 hal yang ngga cuma baik bagi kita tapi juga bagi lingkungan:
- Bebas paraben (Paraben free)
- Bebas phthalat (Phthalate free)
- Bebas minyak sawit (Palm oil free)
- Bebas sulfat (Sulfate free)
- Bebas silikon (Silicone free)
- Tidak diuji pada hewan (No animal testing)
- Aman bagi ibu hamil (Pregnancy safe)
- Aman bagi ibu menyusui (Breastfeed safe)
- Ramah bagi vegetarian dan vegan (Vegetarian vegan)
- Aman bagi terumbu karang (Reef safe)
Bahan
Water (Aqua), Decyl Glucoside, Aloe barbadensis (Aloe) Leaf Juice, Vegetable Glycerin, Xanthomonas campestris (Xanthan) Gum, Sodium Citrate, Triticum vulgare (Wheat) Germ Oil, Fragaria vesca (Strawberry) Extract, Montmorillonite (Red Clay), Pelargonium graveolens (Geranium) Oil, Tocopherol (Vitamin E), Citric Acid, Benzyl Alcohol & Benzoic Acid & Dehydroacetic Acid, *Citronellol, Citrus medica Limonum (Lemon) Oil, Hibiscus sabdariffa (Roselle) Flower Extract, *Limonene, *Geraniol, Pelargonium asperum (Geranium) Extract, *Linalool, Rosa damascena (Rose) Extract. *Occurs naturally in essential oils.
*Bahan ini ada secara alami dalam minyak esensial
Kita bahas sekilas yuk beberapa fungsi bahan-bahannya:
- Decyl glucoside: Berfungsi sebagai surfaktan.
Decyl glucoside merupakan salah satu alternatif surfaktan yang ramah bagi kulit. Decyl glucoside terbuat dari glukosa yang direaksikan dengan dekanol. Glukosa yang digunakan bersumber dari pati jagung, sedangkan dekanolnya bersumber dari minyak kelapa (Chung, dkk., 2016). - Vegetable glycerin (gliserin nabati): Berfungsi sebagai emolien
- Xanthan gum: Berfungsi sebagai emulsifier/pengental
- Sodium citrate dan citric acid (asam sitrat): Berfungsi sebagai penyeimbang pH (pH adjuster)
- Benzyl alcohol, benzoic acid (asam benzoat), dehydroacetic acid (asam dehidroasetat): Berfungsi sebagai preservatif/pengawet
- Illite (Green clay): Berfungsi untuk membersihkan pori-pori.
Seluruh bahan-bahan yang digunakan dalam produk ini memiliki rentang EWG 1-3 yang masuk dalam kategori low hazard alias bahaya rendah. Sayangnya, bagi kalian pemiliki kulit dengan pori-pori besar dan rentan berkomedo harus sedikit cermat dengan bahan-bahan lainnya. Apa saja ya?
Bahan-Bahan yang Harus Diperhatikan
Pembersih ini memiliki wangi mawar yang alami dan ngga terlalu menyengat. Oh iya, adanya beberapa minyak esensial seperti minyak esensial lemon, geranium, dan gandum sebaiknya jadi perhatian juga. Kenapa? Karena minyak esensial ini rawan menyumbat pori-pori dan berpotensi menyebabkan komedo (komedogenik).
Seperti varian Green Tea & Tamarind, pembersih ini menangkal kemungkinan potensi komedogeniknya dengan menyertakan bahan montmorilonite (red clay) yang bantu membersihkan pori-pori. Memang, tidak perlu khawatir ya tapi aku rasa bagi yang berpori-pori besar sebaiknya tetap menggunakan toner yang bantu membersihkan pori-pori juga.
Informasi Tambahan
Kemasan
Kemasannya terbuat dari plastik keras yang ngga ringkih. Tutup botolnya flip dengan lubang yang cukup besar untuk mengeluarkan isi produk. Ngga perlu khawatir kalau isinya bakal terlalu banyak keluar karena tekstur pembersih ini cukup kental.

Seperti yang terlihat di gambar, botol berukuran 220 ml ini cukup besar untuk dibawa di dalam tas ketika bepergian. Sensatia Botanicals sendiri menyediakan versi travel size 50 ml yang cukup mengakomodasi kalian yang travelling dalam waktu singkat.
Tekstur Produk
Sama seperti varian Green Tea & Tamarind, tekstur pembersih ini seperti cairan yang agak kental. Sayangnya, isinya agak susah dikeluarkan apalagi botolnya agak keras untuk diremas kalau isi produk masih penuh.
Biasanya, aku keluarkan isinya dengan cara seperti menuang sambal botolan. Memang sih cara ini ngga terlalu membantu untuk mengatur seberapa banyak produk yang ingin dikeluarkan. Setidaknya, isi produk yang keluar ngga pernah sampai kebanyakan.
Period After Opening
Pembersih ini memiliki masa pakai selama 6 bulan setelah dibuka.
Produk yang Dipakai Sebelumnya
Sebelumnya, aku pakai pembersih Sensatia Botanicals Green Tea & Tamarind Facial Cleanser.
Cara Penggunaan
Aku menerapkan double cleansing dengan menggunakan micellar water sebagai tahap pertama membersihkan muka. Setelahnya, baru pembersih ini kugunakan sebagai tahap kedua.
Sejauh ini, rutinitas membersihkan muka seperti ini cocok dengan keseharianku. Riasan sehari-hariku seperti ini: sunscreen/CC Cream (yang sudah ada SPF), bedak tabur, pensil alis, lip cream atau lip tint. Jadi, aku rasa cukup dengan micellar water dan pembersih ini.
Lama Penggunaan
Aku menggunakan pembersih ini sejak Agustus 2019 hingga saat ini. Ya, benar-benar setelah varian Green Tea & Tamarind habis, aku langsung mencoba varian Cleopatra’s Rose yang cocok untuk semua tipe kulit ini.
Efek Setelah Penggunaan
Setiap menggunakan pembersih ini, aku ngga merasa kulitku jadi lebih kering apalagi ada kesan seperti ditarik. Pembersih ini tetap menghasilkan busa walaupun ngga sebanyak pembersih lainnya yang menggunakan sodium laureth sulfate (SLES) atau sodium lauryl sulfate (SLS) sebagai surfaktan.
Selama menggunakan pembersih ini, aku ngga mengalami reaksi-reaksi tertentu seperti kulit gatal dan memerah. Selain itu, pembersih ini aman dipakai saat kulitku sedang ada jerawat apalagi pas saat meradang. Biasanya, kulitku bakal muncul jerawat karena terlalu kecapekan dan ngga jaga pola makan.
Sayangnya, ada saat tertentu aku ngerasa kulitku terasa jadi sedikit tertarik walaupun ngga sampai mengganggu banget. Efek ini aku rasakan hanya di pagi hari dan saat area kulit yang biasanya berminyak jadi ngga terlalu berminyak.
Walaupun begitu, kulitku merasa cocok dengan pembersih minim busa dari Sensatia Botanicals ini. Sebagai bocoran, aku sudah repurchase lagi pembersih ini tapi varian lain. Aku mau mencoba varian yang bisa digunakan untuk segala jenis tipe kulit.
Di sisi lain, sama seperti The Body Shop, aku suka dengan kebijakan Sensatia Botanicals yang mengajak pengguna untuk mengembalikan bekas kemasan. Aku berharap semakin banyak perusahaan kosmetika (make-up dan skin care) yang mau mengajak penggunanya untuk mengembalikan bekas kemasan. 🙂
Kesimpulan
Apakah sesuai dengan klaim atau manfaat yang dijanjikan?
Pembersih ini mengklaim empat manfaatnya yaitu untuk membersihkan, melembabkan, melembutkan, dan menguatkan lapisan kulit.
Kalau memanjakan di sini bisa diartikan sebagai pengalaman selama membersihkan muka dengan pembersih ini, nah aku cukup puas dengan performa pembersih minim busa ini. Kulitku yang normal-berminyak ini pun juga cocok dengan pembersih ini. Ngga ada reaksi aneh-aneh seperti kulit jadi super kering, memerah, apalagi gatal.
Kemampuan membersihkannya juga baik. Sebagai pembersih yang kugunakan di tahap kedua, pembersih ini melakukan tugasnya dengan baik untuk membersihkan sisa-sisa pembersihan di tahap pertama dengan micellar water.
Apakah masker ini menimbulkan reaksi tertentu?
Tidak.
Apa yang mesti diperhatikan saat menggunakan masker ini?
Tidak ada.
Bakal beli lagi apa engga?
Ya. Saat ini, aku menggunakan pembersih dari Sensatia Botanicals lagi walaupun kali ini variannya berbeda.
Beli Dimana dan Harganya Berapa?
Aku beli ini di konter Sensatia Botanicals di Lotte Avenue. Selain beli secara offline, seluruh produk Sensatia Botanicals bisa juga dibeli lewat situsnya, Sensatia.com, atau di beberapa marketplace yang menyediakan produk Sensatia Botanicals seperti di Sephora, Sociolla, dan Shopee (akun Shopee resminya Sensatia Botanicals).
Pembersih dengan volum 220 ml ini dibandrol seharga Rp 130.000,00. Di situs Sensatia.com, mereka menawarkan paket seharga Rp 260.000,00 2 botol gratis 1 botol ukuran 50 ml, yang cocok untuk dibawa saat bepergian.
Sekian ulasan kali ini, semoga membantu kamu yang tertarik mencoba pembersih ini atau sedang mencari alternatif pembersih yang ramah untuk kulit kombinasi (apalagi untuk ibu hamil hehe).
See you on the next post!